Berikut ini
kami sampaikan dosa besar2 yg ditulis di Kitab Al Kabair karya Imam Adz-Dzahabi
-rahimahullah- (edisi Indonesia: 76 Dosa Besar yg Dianggap Biasa). Mudah2an
kita diberi kekuatan utk menjauhinya, aamiin…
1. Syirik (menyekutukan Allah)
2. Membunuh
3. Sihir
4. Meninggalkan shalat
5. Tdk membayar zakat
6. Durhaka kpd ortu
7. Memakan riba
8. Memakan harta anak yatim scr dzalim
1. Syirik (menyekutukan Allah)
2. Membunuh
3. Sihir
4. Meninggalkan shalat
5. Tdk membayar zakat
6. Durhaka kpd ortu
7. Memakan riba
8. Memakan harta anak yatim scr dzalim
9. Dusta atas nama Nabi -shalallahu ‘alaihi wasallam-
10. Tdk berpuasa pd bulan Ramadhan tanpa udzur dan tanpa rukhshah
11. Melarikan diri dari pertempuran
12. Sebagian zina lbh besar dosanya daripada sebagian lainnya
13. Pemimpin yg berkhianat, dzalim, dan bengis kpd rakyatnya
14. Minum khamr walaupun tdk sampai mabuk
15. Sombong, bangga diri, angkuh, ujub, dan congkak
16. Kesaksian palsu
17. Homo seksual
18. Menuduh wanita baik2 melakukan zina
19. Berkhianat mengambil harta ghanimah, baitul mal, dan zakat
20. Berbuat dzalim dg mengambil harta org lain scr bathil
21. Mencuri
22. Merampok di jalanan
23. Sumpah dusta
24. Gemar berkata bohong
25. Bunuh diri
26. Hakim yg jahat
27. Membiarkan perbuatan keji pd istrinya
28. Perempuan menyerupai laki2 dan laki2 menyerupai perempuan
29. Al-muhallil (org yg menikahi seorng perempuan yg ditalak tiga oleh suami sebelumnya, dia menikahinya bkn utk membina rmh tangga, tp utk dia ceraikan kembali stl menggaulinya, agar suami pertamanya tsb halal utk menikahinya kembali) dan al-muhallal lahu (suami sebelumnya yg nikah tahlil dilakukan utknya, agar dia dpt kembali menikahi istrinya yg tlh diceraikannya dg talak tiga tsb)
30. Memakan bangkai, darah, dan daging babi
31. Tdk bersuci dr buang air kecil padahal itu adl syiar kaum Nasrani
32. Melakukan pungutan liar
33. Riya’ termasuk bentuk kemunafikan
34. Berkhianat
35. Menuntut ilmu (hnya) utk dunia dan menyembunyikan ilmu
36. Menyebut2 kebaikan yg pernah diberikan pd org lain
37. Mendustakan qadar
38. Menguping omongan rahasia org lain
39. Melaknat
40. Mengkhianati pemimpin dan lainnya
41. Membenarkan dukun dan ahli nujum
42. Pembangkangan istri kpd suaminya
43. Memutuskan silaturahim (dg kerabat dekat)
44. Menggambar (makhluk hidup) di pakaian, dinding, adan semacamnya
45. Mengadu domba
46. Meratapi dan menampar pipi (saat musibah kematian menimpa)
47. Menghina nasab
48. Perbuatan melampaui batas (berbuat kerusakan)
49. Memberontak dg senjata dan mengkafirkan karena dosa2 besar
50. Menyakiti kaum muslimin dan mencaci mereka
51. Menyakiti para kekasih Allah dan memusuhi mereka
52. Menjulurkan pakaian melebihi mata kaki sbg bentuk keangkuhan dan semacamnya
53. Memakai kain sutera dan emas bagi laki2
54. Budak yg melarikan diri (dr tuannya) dan semisalnya
55. Menyembelih utk selain Allah seperti mengatakan, “Dg nama Tuanku Syaikh”
56. Merubah patok2 tanah
57. Mencela para tokoh shahabat -radhiyallahu ‘anhum-
58. Mencela kaum Anshar scr umum
59. Mengajak kpd kesesatan dan memberikan contoh jalan hidup yg buruk
60. Perempuan yg menyambung rambut, merenggangkan gigi, dan bertato
61. Org yg menunjuk saudaranya (sesama muslim) dg sebatang besi
62. Org yg mengklaim (penisbatan dirinya) kpd selain bapaknya
63. Thiyarah (merasa pesimis krn burung dan semacamnya)
64. Minum menggunakan wadah emas dan perak
65. Jidal (debat), berbantah2an, dan bertengkar
66. Mengebiri hamba sahaya atau memotong hidungnya atau menyiksanya scr dzalim dan semena2
67. Mencurangi timbangan dan takaran (dlm jual-beli)
68. Merasa aman dari makar (pembalasan) Allah
69. Putus asa dr rahmat Allah
70. Mengingkari kebaikan org lain kpdnya
71. Menahan kelebihan air
72. Mencap wajah hewan ternak dg besi panas
73. Berjudi
74. Berbuat kekufuran (kedzaliman) di daerah haram
75. Meninggalkan shalat Jumat agar shalat sendirian
76. Memata2i kaum muslimin dan menyebarkan aib mereka
– Demikian ringkasannya. Utk keterangan yg lebih jelasnya bisa langsung merujuk ke kitabnya langsung (baik asli maupun terjemahan).
Mudah2an bermanfaat… Barokallohufiikum.
Posting Komentar